Rabu, 14 Oktober 2015

Konsep, Aliran, dan Sejarah Koperasi

Konsep Koperasi :
Konsep koperasi dibagi menjadi 3, yaitu :
1. Konsep koperasi barat
2. Konsep koperasi sosialis
3. Konsep koperasi negara berkembang

1. Konsep Koperasi Barat
Koperasi merupakan organisasi swasta, yang dibentuk oleh orang-orang yang mempunyai persamaan kepentingan dan maksud mengurusi kepentingan para anggotanya serta menciptakan keuntungan timbal balikbagi anggota koperasi maupun perusahaan koperasi.

2. Konsep Koperasi Sosialis
Konsep direncanakan atau dikendalikan oleh pemerintah dan dibentuk dengan tujuan merasionalkan produksi, untuk menunjang perencanaan sosial. Menurut konsep ini koperasi tidak berkerja sendiri tetapi merupakan sub sistem dari sistem sosialisme untuk mencapai tujuan-tujuan sistem sosialis-komunis.

3. Konsep Koperasi Negara Berkembang
* koperasi sudah berkembang dengan ciri sendiri, yaitu dominasi campuran tangan pemerintah dalam pembinaan dan pengembangannya.
* perbedaan dengan konsep sosialis, tujuan koperasi untuk merasionalkan faktor produksi dari pemilikan kolektif sedangkan konsep koperasi negara berkembang tujuannya koperasi adalah meningkatkan kondisi sosial ekonomi

Latar belakang timbulnya aliran koperasi : 
Karena adanya perbedaan ideologi setiap bangsa. Setiap sistem perekonomian suatu bangsa juga akan menjiwai ideologi bangsanya dan aliran koperasi, serta akan menjiwai sistem perekonomian dan ideologi bangsa tersebut. Secara umum aliran koperasi yang dianut oleh berbagai negara di dunia ini dapat dapat dikelompokan peranan pergerakan koperasi
1. Keterkaitan ideologi, sistem perekonomian dan aliran koperasi
Ideologi perekonomian dan aliran koperasi tentunya beda, satu diantaranya memiliki pengertiannya masing-masing tetapi saling memiliki keterkaitan.
2. Aliran koperasi
Paul Hubert Casselman membaginya menjadi 3 aliran, yaitu :
* aliran yardstik
* aliran sosialis
* aliran persemakmuran

Aliran yardstik
Pada umumnya adalah aliran yang sering ditemukan atau dapat kita lihat dinegara kapitalis atau negara yang perekonomiannnya menganut liberal. Aliran ini bisa menjadikan kekuatanbyang seimbang, menetralisasikan dan mengoreksi segala keburukan dari sistem kapitalisme. Pengaruh ini sangat jelas di lihat dinegara-negara maju seperti AS, Perancis,Swedia, Denmark, Belanda dan lain-lain.

Aliran Sosialis
Aliran sosialis tetbentuk karena tidak lepas dari berbagai keburukan yang timbul dari sistem kapasitalisme. Aliran ini bisa dianggap sebagai alat yang paling efektif yang paling bagus yang mencapai kesejahtraan masyarakat. Pengaruh aliran ini banyak di jumpai di negara eropa timur dan asia

Aliran persemakmuran
Aliran ini memandang koperasi sebagai alat efektif dan efisien dan mengikatkan kualitas ekonomi masyarakat serta dan menjadi wadah ekonomi rakyat yang kedudukannya strategis dan memegangperan utama dalam perekonomian masyarakat.

Sejarah Perkembangan Koperasi
1. Sejarah lahirnya koperasi
Koperasi di Inggris lahirnya koperasi sangat erat kaitannya dengan revolusi industri Inggris yang terjadi pada pertengahan abad ke-18. Revolusi industri tersebut melahirkan tatanan ekonomi baru yang berbasis kapitalisme. Kapitalisme hanya mengeaahkan keserakahan dan melahirkan pesaingan bebas yang tidak terbata. Sitem ekonomi kapitalitas hanya berpihak pada pemilik modal dan mengabaikan pihak lainnya. Tak heran revolusi industri justru memperdalam kemeralatan dan kemiskinan bagi masyarakat ekonomi lemah. Namun begitu, kapitalisme mendorong lahirnya ideologi berseberangan yaitu sosialisme.
Koperasi diPerancis latar belakangnya koperasi di Perancis hampir mirip dengan Inggri. Kemeralatan dan ketimpangan bangsawan dan rakyat jelat mendorong terciptanya ledakan revolusi Perancis. Selain itu revolusi yang terjadi di Inggris berdampak besar pada perekonomian perancis. Agar mampu menghadapi serangan industri inggris, Perancis berusaha mengganti mesin-mesin yang digunakan dengan mesin modern agar lebih efisien. Efisien menyebakan banyak tenaga kerja kehilangan perkerjaan secara dramatis. Kondisi inilah yang mendorong munculnya pelapor koperasi.

2. Sejarah Perkembangan Koperasi di Indonesia
Di Indonesia, koperasi pertama kalibpada tahun 1895 oleh Raden Ngabei Ariawiriaatmadja.dkk dalam bentuk bank simpan pinjam yang bertujuan untuk membantu para pegawai negeri pribumi melepaskan diri dari cengkeraman pelepas uang. Selanjutnya di kembangkan oleh De Wolf Van Westerrode asisten residen wilayah Purwokerto di banyumas. Boedi Oetomo yang didirikan pada tahn 1908 menganjurkan berdirinya koperasi untuk keperluan rumah tangga. Serikat islam yang didirikan tahun 1911 juga mengembangkan dibidang keperluan sehari-haridengan cara membuka toko koperasi. Pada akhir rajab 1336 H atau 1918 H K.H Hasyim Asy'ari Tebuireng jombang mendirikan koperasi yang dinamakan " Syirkatul Inan " atau disingkat ( SKN ) yang beranggotakan 45 orang pada akhir tahun 1930 didirikan Jawatan koperasi pada tahun 1933 di terbitkan peraturan perkoperasiaan.


Sumber : http://rickyhakim55.blogspot.co.id/2013/10/konsep-koperasi_27.html?m=1 http://rifqimafazi.blogspot.co.id/2013/10/latar-belakang-timbulnya-aliran-koperasi.html?m=1 https://fallinginlol.wordpress.com/2014/04/03/ekonomi-koperasi-sejarah-lahirnya-koperasi/ http://wanda240307.blogspot.co.id/2010/01/sejarah-dan-perkembangan-koperasi-di_02.html?m=1

0 komentar:

Posting Komentar

 

Glory-glory !!! Template by Ipietoon Cute Blog Design