Hipotesis Kuznets. Hipotesis Kuznets timbul setelah dia melakukan penelitian di beberapa negara secara time series. Dari penelitian tersebut ditemukan hubungan kesenjangan pendapatan dan tingkat pendapatan per kapita dalam kurva yang berbentu huruf U terbalik. Kurva tersebut menggambarkan terjadinya evolusi dari distribusi pendapatan dalam proses transisi dari ekonomi pedesaan (pertanian) ke ekonomi perkotaan (industri).
2. Hubungan antara Pertumbuhan dan Kemiskinan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara pertumbuhan output agregat atau PDB atau PN maupun pertumbuhan output sektoral terhadap pengurangan jumlah orang miskin. Ravallion dan Datt (1996) di India : menemukan bahwa pertumbuhan output di sektor-sektor primer (pertanian) jauh lebih efektif terhadap penurunan kemiskinan dibandingkan sektor-sektor sekunder. Kakwani (2001, Filipina) : peningkatan 1% output di sektor pertanian dapat mengurangi jumlah org yg hidup di bwh garis kemiskinan sedikit di atas 1%. Sedangkan % pertumbuhan yg sama di sektor industri dan jasa hanya mngakibatkan pengurangan kemiskinan 0,25 – 0.3%.
Referensi : http://abstraksiekonomi.blogspot.com/2013/12/kemiskinan-lengkap-devinisi-pola-jenis.html, http://id.wikipedia.org/wiki/Garis_kemiskinan, http://ayouk91.blogspot.com/2011/06/kemiskinan.html, http://neriusvalentine.blogspot.com/2013/04/pertumbuhan-ekonomikesenjangandan.html, http://citrariski.blogspot.com/2011/02/beberapa-indikator-kesenjangan-dan.html, http://bkmgabus.blogspot.com/2012/02/tentang-kebijakan-anti-kemiskinan.html, https://sarulmardianto.wordpress.com/kemiskinan-di-indonesia/, http://imanarsyad.blogspot.com/2012/03/pengertian-kemiskian-dampak-akibat-dan.html
0 komentar:
Posting Komentar